Oleh : Faizal Huda
Biarlah dinginya angin berlalu
Menembus ke pori-pori tubuhku
Biarlah, heningnya suasana ini
Mengabarkan suara hatiku
Biarlah bintang-bintang di langit
Melukiskan jutaan harapanku kepadanya
Biarlah malam yang larut,
Mengiringi setiap suasana hatiku
Kau yang di dera rindu….
“ Akankah engkau bisa kembali untukku? ”
“ Mungkinkah engkau mau menerimaku dengan semua kekuranganku? ”
Dan Terulang kembali yang kau anggap pelangi
Setelah gelap dan derasnya hujan
Ternyata hanya kilatan guntur yang terasa, langsung hilang sekejap saja
Hanya kepada Mu-lah hamba bertawakal
Dan hanya kepada Mu-lah Dzat yang membolak-balikan hatinya